Emmm..... darang ini makin parah aja saat ta'aruf tak berjalan lancar.
Ahhhh.... makin perih, makin sakit n makin pahit rasanya lidah ini.
Setelah perjuangan panjang seperti mendaki pegunungan Everest, tak kunjung membuat ku menemukan siapa pemilik rusuk yang telah di berikan pada ku ini... sekian lama.. Ya Rabb, sekian lama aku menunggunya.. apakan belum saatnya...??
Padahal dalam sujud ku sll ku panjatkan doa
ALLAHUMMA AB'ATS BA'LAN SHAALIHAN LI KHITBATI WA'ATHTHIF QALBAHU
'ALAYYA BI HAQQI KALAAMIKAL QADIIMI WA
BI RASUULIKAL KARIIMI WA BI ALFI ALFI LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA
BILLAHIL 'ALIYYIL "ADHIIMI WA SHALLALLAAHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN
WA 'ALAA ALIHI WASHABIHII WASALLAMA WALHAMDULILLAHI ROBBIL 'AALAMIN.
"Wahai Allah, utuslah suami yang sholeh utk melamarku dan condongkanlah
hatinya kepadaku berkat kebenarankalam-Mu yang qadim dan berkat
utusanMu
yg mulia dan berkat sejuta (bacaan) " Laa Haula Walaa Quwwata Illa
Billahil "Aliyyil 'Adhim (Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dgn
pertolongan Allah yang Maha Tinggi & Maha Kuasa). Dan semoga Allah
melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami nabi Muhammad serta
keluarga dan sahabatnya. Dan segala puj bagi Allah Tuhan semesta Alam"
Namun masih kau simpankan dia yang untuku.. apakah belum saatnya aku bertemu dia...
Ya Rabb... Pintaku, Kau Maha Tahu... Maka Engkaupun Maha Memberi..
Ku Tunggu hingga saatnya tiba mesti radang hati ini masih terasa.
Minggu, 06 Desember 2009
Langganan:
Postingan (Atom)