Minggu, 31 Mei 2009

Aku merindukan mereka





Aku merindukan mereka... malaikat2 kecil ku yang paling tersayang, mereka yang terayang..

Rabu, 27 Mei 2009

TENTANG AYAHKU



Jangan Sombong Karena Ayah

Kali ini aku ingin orang tau.. Ayahku hebat dengan segala hal yang dia punya. Cerita ini hanya untuk ayahku… sekali lagi untuk ayahku… semoga dia tau betapa aku merindukannya..

Dari awal aku lahir, tak satupun yang aku tau selain rasa sayangku yang mendalam pada ayah, lelaki berkaca mata mines dengan senyum tipis dihiasi kumis mirip pak raden yang selalu menghiasi wajahnya.. Jambang yang kadang di biarkan tumbuh subur dan kadang sesekali di cukurnya..
Treeenkkk…treeenk…trenk… bunyi motor butut ayahku, motor dinas dari kantor Dinas Pendidikan, motor Yamaha merek lama yang sudah usang itu menemani perjalanan ayah selama berpuluh-puluh tahun. Pagi ini seperti biasa ayah dengan jeket kulitnya, dan helm yang sudah usang dengan warna cat yang sudah hampir luntur menghiasi kepala ayahku selam bertahun-tahun.
“ yah,ini tas ayah.. sahutku dari dalam rumah, sebelum mengantar ia pergi kekantor”..Dan seperti biasa pula, hanya senyum tipis yang menghiasi wajahnya berikan padaku.
Aku anak perempuan ke 6 dari 7 bersaudara yang selalu menemani nya setiap saat.. Aku sangat mencintainya, amat sangat mencintainya. Aku sudah selesai kuliah dari salah satu sekolah tinggi swasta di kota Jogjakarta, dulu saat masa-masa susahku..aku tak sanggup untuk melanjutkan kuliahku, hanya ayah…ya.. hanya dia yang membuatku kuat dan meyakini aku bisa kuliah dan lulus.. dengan sabar dia selalu membibingku selalu memberi semangat padaku dan tak lupa dia percaya padaku..selalu percaya padaku..
Bisa diakatakan aku punya ayah yang hebat, dia bukan guru biasa, dengan kaca mata minesnya itu..bisa membuat aku tak menyangka banyak hal yang sudah di sumbangkan untuk keluarga, Negara dan Agama..
Di mata kami, dia adalah tauladan bagi kami, dengan kesabaran dan keteguhan hati, tak pernah memberi karena pamrih dan tak pernah mengeluh walau sering kali disakiti.. pada Negara, dia adalah umar bakri kami.. seperti lagu Iwan Fals yang terkenal itu.. dan pengetahuan agamanya tidak bisa dikatakan biasa-biasa.
Ayah paling gemar membaca..tumpukaan buku tua di jejer pada rak rumah yang tersusun rapi itu adalah santapan nya setiap hari.. dan kau tau… hampir semua buku itu dia hafal isinya…tentang apa dan seperti apa makna dari masing-masing isi buku.. Rumah kami yang sangat sederhana, tembok yang belum seluruhnya di semen dan hanya ada kursi kayu di ruang tamu.. TV dan kulkas buntut pemberian orang dan tak ada lagi barang berharga selain harta karun ayah, ya buku-buku kesukaanya.
Kami termasuk keluarga yang di segani banyak orang, bukan karena harta atau jabatan ayah, tapi karena karisma dan kesederhanaan ayahlah yang membuat kami disegani. Walau kadang tercoreng oleh tabiat anak-anaknya yang sangat tidak terpuji..namun tak pernah ayah mengeluh..
Seperti pagi itu, di sudut ruang tamu diatas kursi kayu tua, yang mungkin seumur dengan kakakku yang paling tua.. menatap kosong kedepan.. aku tau apa yang ayah pikirkan.. hari itu kakak laki-laki tertuaku sedang melakukan tindakan yang sangat korang sopan.. ayahku hanya diam dan duduk menatap kosong kedepan.. disudut matanya hanya ada sekilas intan basah yang berkilau terkena sinar, aku tau ayah ingin menangis, meratapi anak-anaknya yang sangat di cintainya melakukan tidakan tidak terpuji.. namun hanya pada Tuhan ayah mengadu…
----
Pagi itu suara azan di mesjid menggema.. persis didepan kamarku..corong musholah berbunyi, suara khas ayah…setiap subuh, magrib dan isya..selalu saja ayah yang Azan di musholah, yang sengaja ia bangun di pekarangan rumah.. ayah berharap tempat itu selalu ada yang menggunakannya… tapi taulah.. anak jaman sekarng lebih suka nongkrong dijalan ketimbang harus ke mesjid.. tapi ayah tak pernah putus asa utuk selalu mengajak orang mengingat Tuhan..

Ayah lelaki hebat, dengan banyak teman dan sahabat yang tergolong orang-orang hebat… ayah sangatlah di kenal.. bukan saja di kabupaten tempat kami tinggal, namun hampir ke pelosok daerah terpencil, nama ayah dikenal…
Kau tau apa yang membuatku sangat membanggakannya…?

“ Jangan kau sombong dengan nama besar ayahmu ini… ayah memang punya banyak sahabat orang besar, tapi bukanberarti kalian bisa mengemis dan berharap apa-apa pada orang.. jadilah orang yang memberi bukan yang di beri..”

Itulah pesan ayah pada kami selalu.. dia tak suka bila kami sombong dan selalu meminta bantuan pada sahabat-sahabat ayah yang ternama..
Ayah memberi kami ilmu dan itu yang harus kami pergunakan sebaik-baiknya, carilah kerja halal dengan usaha dan niat pada diri sendiri, carilah riski dengan cara halal, karena jika kau menyombongkan diri akan kesuksesan dan pekerjaan yang didapat dengan cara tidak halal.. maka seumur hidupmu kau akan hidup dengan uang yang tidak halal…
Ya sekilas itu pesan ayah.. jadi dari semua saudaraku…tak ada yang mengikuti jejak ayah menjadi PNS, bukan karena kami tak mau, tapi kakak-kakakku yang mencoba tes PNS tidak pernah lulus Tes, ya..karena kami tidak bisa seperti orang kebanyakan yang masuk harus tengan cara A dan B..
---
Saat ini ayah terbujur kaku, bukan karena ia mati, namun penyakit yang mengerogoti tubuhnya sudah tak mampu lagi ayah tahan…
Strok.. penyakit yang mengerikan bagi ku…

mungkin masa muda ayah tak pernah sakit parah, dia selalu memendam masalah dan selalu menutupi setiap masalah yang dihadapinya, sehingga pada satu ketika ayah tak mampu lagi,
..ayah terserang Srok…
RS umum yang terkenal menyebalkan dalam pelayananya membuat pembuluh darah otak ayah pecah dan kini dapat kau bayangkan ayahku… dalam kamar ICU yang penuh dengan selang ini..terbujur kaku sudah 2 minggu tak sadarkan diri.. kami pasrah…ikhlas apapun yang akan terjadi pada ayah…

Semua berkumpul dan ayah dapat melihat kami satu persatu… seperti dia tau kami akan berkumpul, ayah dapat menatap dunia dan dapat melewati masa2 kritisnya.. Tanya senyum yang kuingat saat itu, walaupun terpaksa dan sepertinya susah..

Setelah beberapa hari, ayah dapat keluar dari ICU.. dia bisa kembali kerumah walau dalam kondisi masih kaku dan tak bisa melakukan apa-apa.

Tuhan Maha Adil pada umatnya yang selalu berbuat baik, disaat kami binggung mencari dana pengobatan ayah… tak pernah berhenti bantuan dan dorongan dari banyak orang-orang yang kami sendiri tak kenal. Segala sesuatu tentang pengobatan ayah selalu di mudahkan dan di lancarkan. Ayah dan kami sudah tak tersisa tabungan, Namun sekali lagi…Tuhan itu Maha Adil pada umatnya yang sabar dan berbuat baik semasa hidupnya. Kami tak mengalami kesulitan apapun dalam masalah biaya, selalu ada saja rejeki yang Tuhan titipkan utuk ayahku…
---
Namun hari ini, sengan senyum dan wajahnya yang tenang kulihat wajah ayah terahkir dalam kalbu.. Ayah telah pergi untuk selama-lamanya… dengan wajah tenang penuh kelembutan dan masa-masa indah yang dia berikan masih tersimpan di hati..
Dan lihat sepanjang jalan ini, seperti tak hentinya orang bergantian membawa peti jenasah ayah untuk di hantarkan pada rumah terakhirnya.. orang berlomba-lomba membopong tandu itu.. tak tau dari mana saja orang-orang itu.. yang hadir dan mengsholati ayah sangat banyak. Tak tau dari mana saja.. kami tidak tau, yang kami tau..”inilah yang Tuhan berikan pada ayah.. dan yang mendoakan ayahpun sangat banyak..” orang baik akan selalu diberi yang terbaik dan akan dicintai banyak orang sekalipun ayah sudah tidak ada lagi didunia..
--
Ayahku… semoga ilmu dan kepercayaan yang kau berikan padaku akan menjadikanku anak yang lebih baik lagi..
Semoga doaku dikabulkan Tuhan selalu, karena hanya doa anak yang soleh dan Sholehah yang di Ijabah oleh Tuhan…
Terima kasih yah… kau tetap hidup dalam hati anak-anakmu…

Mengapa mereka datang lagi..

Aku tau jalan ini harus kutempuh.. Tp mengapa semua orang pernah menyakiti aq datang lagi dalam perjalanan hidup ku saat ini. Apakah Allah ingin aku maafkan mereka? Padahal aku berharap tak ingin bertemu lagi dgn mereka. Mereka saja tak pernah sesali telah hancurkan hidup ku.

Istri-Istri Teladan

Istri-Istri Teladan Mujahidah

SITI KHADIJAH(Ummul Mukminin pertama).

Lahir di Mekkah tahun 556, Khadijah adalah wanita pertama pemeluk Islam. Ketika disunting RasuluLlah SAW, ia seorang janda berusia 40 tahun. Berasal dari keluarga terpandang dan ia sendiri menjadi orang terkaya di kotanya. Sedangkan RasuluLlah SAW masih muda, berusia sekitar 25 tahun dan dari keluarga miskin. Keinginan perkawinan itu datang dari pihak Khadijah. Setelah menikah, semua kekayaan Khadijah dipergunakan sepenuhnya untuk mendukung dakwah RasuluLlah SAW. Juga, karena kewibawaannya di hadapan suku Quraisy, ia pun menjadi pelindung RasuluLlah SAW dari ancaman orang-orang Quraisy.

RasuluLlah SAW sangat mencintai Khadijah. Dari Khadijah, Nabi mendapat kurnia 7 anak: 3 putra dan 4 putri. Yang putra bernama al-Qasim, Abdullah, dan (Thaher, meninggal ketika masih bayi). Sedangkan yang putri: Zainab, Ruqayyah, Ummu Kalsum dan Fatimah. Sebelum dengan Nabi, Khadijah pernah menikah dengan Abu Halal an-Nabbasy bin Zurarah. Dari Abu Halal, Khadijah mendapat seorang anak. Setelah Abu Halal meninggal, Khadijah menikah lagi dengan Atiq bin Abid al-Makhzumi. Sampai Atiq meninggal, mereka tidak dikurnia anak. Ummul mukminin al-Kubra (Ibu Kaum Mukminin yang Agung) ini sendiri meninggal pada 619 H.

SAUDAH BINTI ZUM'AH (Ummul Mukminin kedua)

Setelah Khadijah meninggal, Nabi baru bersedia menikah lagi. Saudah juga seorang janda. Suaminya, as-Sakran bin Amru al-Amiri, meninggal ketika hijrah ke Habsyi (Ethiopia). Saudah sangat berduka ditinggal suaminya itu. Untuk mengobati duka itu, atas saran seorang wanita Khaulah binti Hakim As, RasuluLlah SAW lantas meminang Saudah. Saudah wafat dimasa kekhalifahan Umar bin Khaththab hampir berakhir.

'AISYAH BINTI ABU BAKAR (Ummul Mukminin ketiga)

Satu-satunya isteri Nabi yang masih gadis, ketika dinikahi Nabi. Putri sahabat Nabi, Abu Bakar ash-Shiddiq ini dilahirkan 8 atau 9 tahun sebelum Hijrah. Menikah berumur 6 tahun, namun baru 3 tahun kemudian hidup serumah dengan Nabi. Budaya Arab, seorang laki-laki berumur menikahi seorang gadis belia, hal yang biasa. Salah satu sebabnya, wanita Arab fisiknya cenderung bongsor dibanding usianya. Setelah Khadijah, Aisyahlah isteri yang paling dekat dengan Nabi. Cantik dan cerdas, begitu penampilannya. Karena kedekatan dan kecerdasannya itu, setelah Nabi wafat, banyak hadith yang ia riwayatkan. Terutama soal wanita dan keluarga. Ada 1.210 hadith yang diriwayatkan Aisyah, di antaranya 228 terdapat dalam hadith shahih Bukhari.
Selama mendampingi Nabi, Aisyah pernah dilanda fitnah hebat. Ceritanya, pada peperangan melawan Bani Mustaliq, berdasarkan undian di antara isteri-isteri Nabi, Aisyah terpilih mendampingi Nabi. Dalam perjalanan pulang, rombongan istirahat pada suatu tempat Aisyah turun dari sekedupnya (sejenis pelana yang beratap di atas punuk unta), karena ada keperluan. Kemudian kembali. Tetapi ada yang ketinggalan, ia kembali lagi untuk mencarinya. Sementara itu, rombongan berangkat dengan perkiraan bahwa Aisyah sudah ada di sekedupnya. Aisyah tertinggal. Ketika sahabat Nabi, Safwan bin Buattal menemuinya, Aisyah sudah tertidur.

Akhirnya, ia pergi diantar Safwan. Peristiwa ini kemudian dimanfaatkan orang-orang kafir untuk menghantam Nabi. Disebarkan fitnah, Aisyah telah serong. Fitnah ini benar-benar meresahkan ummat. Bahkan Nabi sendiri sempat goyah kepercayaannya pada Aisyah. Sehingga turunlah wahyu surat An Nuur ayat 11. Inti wahyu itu, menegur Nabi dan membenarkan Aisyah. Aisyah wafat pada malam Selasa, 17 Ramadhan 57 H, dalam usia 66 tahun. Shalat jenazahnya diimami oleh Abu Hurairah dan dimakamkan di Ummahat al-Mukminin di Baqi (sebelah Masjid Madinah) bersama Ummul Mukminin lainnya.

HAFSAH BINTI UMAR (Ummul Mukminin keempat)

Hafsah adalah janda Khunais bin Huzafah, sahabat RasuluLlah SAW yang meninggal ketika perang Uhud. RasuluLlah SAW menikahi Hafsah, kerena kasihan kepada Umar bin Khattab --ayah Hafsah. Hafsah sedih ditinggal suaminya, apalagi usianya baru 18 tahun. Melihat kesedihan itu, Umar berniat mencarikan suami lagi. Pilihannya jatuh kepada sahabatnya yang juga orang kepercayaan RasuluLlah SAW, yakni Abu Bakar. Tapi ternyata Abu Bakar hanya diam saja.

Dengan perasaan kecewa atas sikap Abu Bakar itu, Umar menemui Usman bin Affan, dengan maksud yang sama. Ternyata Usman juga menolak, karena dukanya atas kematian isterinya, belum hilang. Isteri Usman adalah putri RasuluLlah SAW sendiri, Ruqayyah. Lalu Umar mengadu kepada RasuluLlah SAW. Melihat sahabatnya yang marah dan sedih itu, RasuluLlah SAW ingin menyenangkannya, lantas berkata "Hafsah akan menikah dengan orang yang lebih baik daripada Usman, dan Usman akan menikah dengan orang yang lebih baik dari Hafsah." Tak lama kemudian, Hafsah dinikahi RasuluLlah SAW, sedang Usman dengan Ummu Kalsum, putri RasuluLlah SAW juga.
Suatu malam di kamar Hafsah, RasuluLlah SAW sedang berdua dengan isterinya yang lain, Maria. Hafsah cemburu berat, lantas menceritakan kepada Aisyah. Aisyah kemudian memimpin isteri-isteri yang lain, protes kepada RasuluLlah SAW. RasuluLlah SAW sangat marah dengan ulah isteri-isterinya itu. Saking marahnya, beliau tinggalkan mereka selama satu bulan. Terhadap kasus ini, kemudian Allah menurunkan wahyu surat at-Tahrim ayat 1-5. Sejarah mencatat, Hafsahlah yang dipilih di antara isteri-isteri RasuluLlah SAW untuk menyimpan naskah pertama al-Qur'an. Hafsah wafat pada awal pemerintahan Mu'awiyah bin Abu Sufyan, dimakamkan di Ummahat al-Mu'minin di Baqi.

ZAINAB BINTI KHUZAIMAH (Ummul Mukminin kelima)

Zainab adalah bekas isteri Zaid bin Haritsah yang telah bercerai. Sedang Zaid adalah anak angkat RasuluLlah SAW. Zainab sendiri dengan RasuluLlah SAW juga masih bersaudara. Karena wanita ini adalah cucu Abdul Muthalib, kakek RasuluLlah SAW (baca Sejarah, Sahid, April l997). Meski perkawinan Zainab dengan Nabi jelas-jelas perintah Allah, tapi gosip menyelimuti perkawinan mereka. Wahyu yang memerintah Nabi agar menikahi Zainab itu ada pada al-Ahzab 37. Dari perkawinan inilah kemudian turun hukum-hukum pernikahan, termasuk perintah hijab (al-Ahzab 53).

JUWAIRIAH BINTI HARITS (Ummul Mukminin kelapan)

Nama sebenarnya adalah Barrah binti Harits bin Abi Dhirar, putri pimpinan pemberontak dari suku Bani Musthalaq, Harits bin Dhirar. Setelah menikah dengan Nabi berganti nama Juwairiah. Sebelumnya, Juwairiah adalah tawanan perang. Riwayat selanjutnya tak banyak diketahui oleh para sejarawan. Hanya ia meninggal dalam usia 65 tahun, di Madinah, pada masa Muawiyah. Dishalatkan dengan Imam Amir Madinah yaitu Marwan bin Hakam.

SOFIYAH BINTI HUYAI (Ummul Mukminin kesembilan)

Satu-satunya isteri Nabi dari golongan Yahudi ya Sofiyah ini. Sofiyah masih keturunan Nabi Harun dan ibunya Barrah binti Samual. Meski usianya baru 17 tahun, tapi ia sudah dua kali menikah. Pertama dengan Salam bin Masyham, dan kedua dengan Kinanah bin Rabi bin Abil Haqiq, pemimpin benteng Qumus, benteng terkuat di Khaibar, markasnya kaum Yahudi.

Dikawininya Sofiyah itu, Nabi sebenarnya berharap agar kebencian kaum Yahudi kepada kaum muslimin dapat diredam. Sofiyah wafat tahun 50 Hijriah, pada zaman Mua'wiyah. Dimakamkan di Baqi.

UMMU HABIBAH BINTI SOFYAN (Ummul Mukminin ke sepuluh).

Nama sebenarnya Ramlah binti Abi Sofyan. Ia memang putri pemimpin Quraisy, Abu Sofyan, musuh bebuyutan Islam itu. Habibah adalah nama putri Ramlah hasil perkawinan dengan Ubaidillah, saudara Ummul Mukminin Zainab ra. Tentu saja Ramlah telah masuk Islam. Berdua dengan suaminya, ia kemudian hijrah ke Habsyi (Afrika). Celakanya, sesampai di Habsyi suaminya murtad, masuk Nasrani.

Selanjutnya, Ramlah dinikahi RasuluLlah SAW. Mendengar ini, betapa marahnya Abu Sofyan, putrinya sendiri masuk Islam dan sekarang kawin dengan musuh besarnya, Nabi Muhammad SAW. Sampai akhir hayatnya, Ramlah tetap membela Islam dan suaminya. Ia wafat pada usia 60 tahun. Juga dimakamkan di Baqi.

MARIAH AL QIBTIYAH (Ummul Mukminin kesebelas)

Mariah sebelumnya adalah budak kiriman dari raja Mesir. Kemudian diangkat derajatnya dengan dijadikan isteri Nabi. Setelah Khadijah, Mariah satu-satunya isteri Nabi yang melahirkan anak. Namanya Ibrahim bin Nabi Muhammad SAW. Cuma, sayangnya Ibrahim meninggal. RasuluLlah SAW sangat sedih dengan kematian putranya itu. Mariah wafat pada tahun 16 hijriah. Dishalatkan oleh Amir Mukminin Umar bin Khattab.

MAIMUNAH BINTI AL HARITS (Ummul Mukminin kedua belas).

Nama aslinya adalah Barrah binti Harits. Setelah menikah dengan Nabi, diganti dengan Maimunah. Perkawinan ini --Barrah ketika itu janda berumur 26 tahun-- sesungguhnya atas permintaan paman Nabi, yakni Abbas bin Abdul Muthalib. Barrah sendiri adalah adik dari isteri Abbas. Tidak banyak yang diketahui sejarah Barrah. Yang jelas ia wafat pada tahun 51 hijriah..

Senin, 25 Mei 2009

Akhirnya Dia datang Juga...

Pagi ini seperti biasa…
Pintu di buka dengan suara burung walet yang bernyayi setiap pagi dan sore,
“..ibu-ibu,bapak-bapak siapa yang punya akan tolong aku...” suara alarm yang paling aku suka pagi ini … lagu Wali yang lagi tenar2nya… memang membuat ku bergairah dipagi hari… ah…Aku masih Jomlo…


Rutinitas pagi yang masih sama selama 3 bulan ini..
“ ran, pinjam telor mu aku mau masak mie…” teriak pipit dari belakang dapur
Ah… ni anak, g modal juga… ( dalam hati sambil bergumam)
..”ambil bu, di lemari”.. kataku sambil merebahkan badan yang masih mualaaasss buanget untuk beranjak dari bantal kesayangan.

Pipit dan aku berkelana di antara bangsa dan suku yang berbeda dengan kami,di kota Blora Jawa Tengah yang penuh dengan pohon jati yang terkenal ini. Kota dengan segala bentuk keeksotikannya..kota dekat dengan pejuang wanita KARTINI dan sang legendaries sastarawan Pramodya Ananta Toer, weh… aku suka dia!!!

Pipit, gadis berkulit putih dengan tinggi badan ya mungkin rata-ratalah 150cm dengan berat badan 53Kg, potongan rambut yang rada macho, dia memang tergolong wanita yang Tomboy asli kota Sulawesi ..mungkin klo tidak salah dari Enrdekan…(maaf jika salah ucap n salah tulis..) dan aku gadis berkulit coklat muda dengan rambut bergelombang dari irian, wah perpaduan yang sangat unik..

Ah..kata Nabi Muhammad, carilah ilmu hingga kenegeri China, namun aku dan pipit berbeda, Carilah kerja walau kenegeri Jawa… hahaha…

“Toeng-toeng krosek gubrak…” suara di dapur setiap pagi..
Pipit dengan aktifitas pagi, di pagi buta ini… masih jam 5 pagi buta, dia wanita pualiiing rajin yang aku kenal, kata …lagu bangun pagi ku terus mandi, tidak lupa menggosok gigi..” itulah pipit, jam 5 bangun langsung mandi, sholat dan aktifitas harian yang tidak pernah absent… masak mie dan telor.

Berangkat ke kantor….
“Pit…tak terasa sudah 3 bulan kita kerja jauh dari orang tua… sebentar lagi mau gajian..”
dalam perjalanan menuju kantor..diantara pepohonan mangga, jati dan popon-pohon yang sengaja di taman sepanjang jalan…
“…menghela nafas dan tersenyum… pipit melirik ku dan berkata.. nasip ya ran..
Kerja sudah 3 bulan hasil belum ada..tanggungan keluarga, adik-adikku dan aku sendiri..
..ku balas dengan senyuman ¾ maut yang kumiliki…(kata orang senyuman pualiiing manis punyaku)

Seperti rutinitasku setiap hari selama 3 bulan lebih, tidak ada yang berubah. Yang berubah sekarang berat badan pipit yang bertambah karena setiap hari ngemil dan kulit ku yang semakin putih saja.. sekarang yang aku pikirkan adalah setelah dari sini akan kemana lagi aku melangkah.. masihkan aku lari dari semua yang menyakiti aku…
….yah..jangan di tanya..itu masa lalu…
Karena yang paling membuatku sedih, saat ayahanda tercinta harus meninggalkan aku untuk selamanya.. yah, baru 5 bulan dia tiada,aku tak sempat melihat dia..dan…hikssss….hiksss… jadi sedih dan menangis deh aku… mana tisu…!!! Sambil menoleh kiri kanan kalau-kalau saja ada tisu, malu aku menangis di kantor kalau dilihat bos..

..”rani kerjakan laporan produksi ini…rani kerjakan plot peta ini…rani…dan rani…” masih sama dengan 3 bulan yang lalu…

-------
Kini ada seorang pria bersenjata pamungkas berkulit coklat muda dan berbadan tegap dan perkasa, mendekati aku secara intensif… (maksudnya…??)ah aku g ngerti sendiri… Disaat seperti ini memang jurus paling jitu para lelaki hidung pesek punya kesempatan untuk menjadi sok pahlawan… (tapi aku juga g munafik klo lagi cari pahlawan kesiangan..)

Perkenalan singkat dan akhirnya dia jatuh hati padaku…

“ aduh.. teman masalahnya sekarang aku belum bisa membuka hati dengan lelaki lain..” curhatku pada pipit sahabat ku, dan dia…uh menyebalkan saat menyarankan aku memilih salah satu teman kerja yang saat ini ada perhatian ke aku…
“ …nasehat yang tidak aku harapkan..”

Lelaki persenjata pamungkas itu menawarkan 10055451 janji manis padaku, ..” “..Apakah aku harus menerimanya…?” tanyaku dalam hati…
Aku lelah merantau kiri kanan dan aku ingin ada pelabuhan terakhir yang membuat aku berlabuh untuk selama-lamanya..
“..aku masih menimbang ini dan itu, baik dan buruk, tinggi dan sendah… ( ah..seperti mau jualan aja…”)… tapi akhirnya aku menerima hatinya untuk berlabuh…

…Hari berganti dan bulan berganti hingga mendekati akhir tahun…

Aku menemukan apa yang aku cari dalam dirinya.. semua baik buruknya aku terima…dan sebaliknya dia mau menerimaku ada apanya..eh salah…apa adanya!

“…yank…udah di jahit baju kebaya untuk akad nikah..?? Tanya sang pria sersenjata pamungkas di ujung telepon, dia sekarang sudah menjadi calon suamiku.. ah… tak terasa 20 hari lagi kami menikah…
“.. iya, ini lagi dicoba dulu sudah pas atau belum.. yayank tunggu di depan, kalau sudah selesai rani sms..”

Sebagai sahabat paling baik, pipit menemaniku dan memberi komentar ini itu tentang baju pengantinku… kurang ini dan kurang itu … ah dia memang sahabat pualiiiingg baik…

Jadi teringat saat yang telah berlalu saat dia kurang setuju dengan pilihan ku melabuhkan hatiku pada si lelaki bersenjata pamungkas itu.. saat-saat aku merantau dan berjuang dengannya… masa-masa yang indah, dan hari ini demi nenemaniku, dia datang untuk melihatku, dari jauh dia datang… tapi kali ini dia berbeda.. tidak dengan rambutnya yang macho.. kali ini dia datang dengan rambut yang sudah panjang sebahu dan tubuh yang lebih ramping.. dan satu hal lagi.. dia datang bersama suaminya.. hehehehee……

Dan banyak harapan yang akan ku rangkai bersama si lelaki bersenjata pamungkas itu…

Semoga pernikahanku ini akan menjadi yang pertama dan terakhir…

Dimana Kotaku Sorong Papua...







Kota Sorong berada pada sebelah barat pulau Irian yang kini berganti nama Papua, sorong berasal dari kata “Soren” -bahasa Biak Numfor – yang berarti, “laut yang dalam dan bergelombang”.

Otomoni daerah didapatkan pada Tahun 2000 .Kota Sorong terletak pada posisi koordinat 131°51׳ (seratus tigapuluh satu derajad limapuluh satu menit) Bujur Timur dan 0°54׳ (nol derajad limapuluh empat menit) Lintang Selatan Seluas 1,105 Km², dengan ketinggian 3 meter dari permukaan laut, bersuhu minimum sekitar 23,1° dan suhu udara maksimum 33,7°.

Iklim di kota sorong tidak dapat ditentukan, Curah hujannya 2,911 mm, hampir merata sepanjang tahun. Setiap bulan selalu ada saja hujan, dan kelembaban rata-ratanya 84%.

Topografi Kota Sorong, variatif. Ada pegunungan, lereng, bebukitan dan dataran rendah. Bagian timur dikelilingi hutan lindung dan hutan wisata.

Warga kabupaten sorong sangat beragam, karena banyak pendatang dan beragam keyakinan yang membuat kota sorong semakin cepat dalam pertumbuhan ekonomi dan budaya.

Batas kota Sorong, Sebelah Barat: Selat Dampir (Kabupaten Sorong); Sebelah Utara: Distrik Makbon & Selat Dampir (Kabupaten Sorong); Sebelah Timur: Distrik Makbon (Kabupaten Sorong), dan Sebelah Selatan: Distrik Aimas (Kabupaten Sorong) dan Distrik Salawati (Kabupaten Raja Ampat).

Kota Sorong juga merupakan kota Industri,Perdagangan dan Jasa, karena Kota Sorong dikelilingi oleh Kabupaten-kabupaten yang mempunyai sumber daya alam yang sangat potensial sehingga membuka peluang bagi investor dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya. dan kota sorong merupakan pintu gerbang papua.

Tempat wisata sangatlah banyak di kota sorong, pemandangan alam laut Raja Ampat dan kepulauan yang sangat banyak membuat sorong adalah aset wisata berharga dikota sorong.
salah satunya pantai kasuari, makbon dan masih banyak lagi. Hanya saja perlu di kembangkan kebersihan dan penataan kota yang lebih baik agar kota sorong bisa lebih maju di kemudian hari.

(dikutip dari berbagai sumber)

Minggu, 24 Mei 2009

Mengapa Aku Ada..??

Selalu setiap saat aku berpikir tentang masa yang terlewati..
dari masa sulit yang menjadi sesuatu yang tak pernah dapat di rangkai oleh logika ku sendiri...

Mengapa Aku Ada....???

Apa yang telah aku berikan selama aku hidup didunia...
Aku seorang gadis yang lahir dari kasta seribu pulau...
aku tak mengenal asal-usul masa laluku...
yang ku tau hanya tanah Papua permai yang menjadi penghidupanku.
Dari seorang Ibu tercinta ku yang beramput keriting, berkulit coklat tua..dan hanya menjadi pencari sayuran di parit2 tetangga dan dari seorang ayah yang setiap hari memegang pena dan kertas, juga kapur di papan tulis...

Ayah yang selalu tersenyum dan menyimpan duka dalam segala bentuk rupanya... dan Ibu yah...sama dengan kebanyakan ibu pada umumnya.

Aku... saat ini mencari arti siapa aku dan kenapa aku berada didunia..